Sponsor

"Ilmu Tanpa Amalan Ibarat Pohon Tanpa Buah" Ilmu Yang Berfaidah Adalah Ilmu Yang Digunakan Atau Dimanfaatkan, Dan Pekerjaan Yang Baik Adalah Pekerjaan Yang Dikerjakan Dengan Baik, Maka Ilmu Harus Dimanfaatkan Dan Harus Dipakai Untuk Memudahkan Dan Menyempurnakan Sesuatu Pekerjaan Agar Baik Hasilnya, Dan Mendatangkan Manfaat Bagi Kita Dan Orang-Orang Disekitar KIta.

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, February 27, 2017

JALAN PANJANG MENUJU LANGIT BIRU



  
Kenyartaan bahwa kebahagiaan yang terlihat dari wajah seseorang tidak semerta merta mengisyaratkan bahwa mereka bahagia, bisa saja mereka menyimpan kepedihan dibalik kepolosan merekahkan sebuah senyuman yang mengiyakan bahwa dirinya bahagia namun hatinya menangis.
   Sebuah ungkapan lama mengajar mengajarkan bahwa “ katakanlah yang benar walau itu pahit “ ungkapan ini mengajarkan kita untuk tidak menutupi kebohongan dan mengutamakan kejujuran karena dengan kejujuran diri merasa lega.
   Penulis mengalami ketika diri ini tak diterima oleh seorang dosen saat beliau bertanya dan penulis tidak bisa menjawab karena penulis jujur tidak bisa tapi sang dosen yang terhormat tidak mengindahkan dan mencaci penulis dengan ungkapan “ kamu gak ada niat kuliah “, mengisyaratkan tidak semua orang bahkan orang yang terpelajarpun belum terbiasa menerima kejujuran.
    Kebaikan melahirkan ketenangan dan keburukan melahirkan kewas – wasan, tahukah setalah hujan tidak selamanaya ada pelangi dan disetiap perbuatan baik tak mesti dibalas dengan pujian dan keramahan orang lain.
    Keinginan yang kuat dapat menenggelamkan kemalangan yang sudah menumbuh dan berakar dalam, layaknya batu yang terkikis oleh titikan air setiap hari sebagaimana hati yang selalu dipautkan kepada sang terkasih.
    Sang pujangga menorehkan kata – kata indah dengan untaian untaian bunga dengan semerbak warna warni bunga dan menghempas sang kumbang yang ingin mendekati bunga itu selayaknya sang pangeran menyanjung sang putri layaknya hangatnya mentari.berbuat apa apa, segala macam perbuatan seperti lelaki lainnya hanya kelemahan yang sepertinya nampak, kalau nanti aku berbuat dengan kebebasanku apakah kau bisa percaya?
   Kini aku semakin jauh dan hanya berada dalam kehampaan tanpa seorangpun bersamaku dalam konteks kemanusiaan, mereka pergi satu demi satu hingga menganggap diri apa tujuan penciptaan yang mana tak ada jawaban kecuali untu beribadah kepadan-Nya.
   Jalan ini masih panjang kesunyian menjadi teman baik untuk menjalin keakraban, tanpa peluh tanpa beban namun bukan kebebasan seperti ini yang kuinginkan, kebahagian telah ada namun kesakitan apa yang aku rasakan ini.