Kenyartaan bahwa kebahagiaan yang terlihat dari wajah seseorang tidak semerta merta mengisyaratkan bahwa mereka bahagia, bisa saja mereka menyimpan kepedihan dibalik kepolosan merekahkan sebuah senyuman yang mengiyakan bahwa dirinya bahagia namun hatinya menangis.
Sebuah ungkapan lama mengajar mengajarkan
bahwa “ katakanlah yang benar walau itu pahit “ ungkapan ini mengajarkan kita
untuk tidak menutupi kebohongan dan mengutamakan kejujuran karena dengan
kejujuran diri merasa lega.
Penulis mengalami ketika diri ini tak
diterima oleh seorang dosen saat beliau bertanya dan penulis tidak bisa
menjawab karena penulis jujur tidak bisa tapi sang dosen yang terhormat tidak
mengindahkan dan mencaci penulis dengan ungkapan “ kamu gak ada niat kuliah “,
mengisyaratkan tidak semua orang bahkan orang yang terpelajarpun belum terbiasa
menerima kejujuran.
Kebaikan melahirkan ketenangan dan
keburukan melahirkan kewas – wasan, tahukah setalah hujan tidak selamanaya ada
pelangi dan disetiap perbuatan baik tak mesti dibalas dengan pujian dan
keramahan orang lain.
Keinginan yang kuat dapat menenggelamkan
kemalangan yang sudah menumbuh dan berakar dalam, layaknya batu yang terkikis
oleh titikan air setiap hari sebagaimana hati yang selalu dipautkan kepada sang
terkasih.
Sang pujangga menorehkan kata – kata indah
dengan untaian untaian bunga dengan semerbak warna warni bunga dan menghempas
sang kumbang yang ingin mendekati bunga itu selayaknya sang pangeran menyanjung
sang putri layaknya hangatnya mentari.berbuat apa apa, segala macam perbuatan
seperti lelaki lainnya hanya kelemahan yang sepertinya nampak, kalau nanti aku
berbuat dengan kebebasanku apakah kau bisa percaya?
Kini aku semakin jauh dan hanya berada dalam
kehampaan tanpa seorangpun bersamaku dalam konteks kemanusiaan, mereka pergi
satu demi satu hingga menganggap diri apa tujuan penciptaan yang mana tak ada
jawaban kecuali untu beribadah kepadan-Nya.
Jalan ini masih panjang kesunyian menjadi
teman baik untuk menjalin keakraban, tanpa peluh tanpa beban namun bukan
kebebasan seperti ini yang kuinginkan, kebahagian telah ada namun kesakitan apa
yang aku rasakan ini.
0 comments:
Post a Comment